i hate u but i love u

Pernahkah kamu benar-benar membenci seseorang dalam hidupmu? 

Aku baru menyadari bahwa rasa benci bisa tumbuh dari rasa cinta yang mendalam. Aku tahu, aku belum benar-benar mempelajarinya. Ini hanya celotehanku berdasarkan pengalaman dan pemikiran yang tidak seberapa. Sangat tidak meyakinkan.

Ada masanya, ketika aku punya perasaan sangat mendalam dengan seseorang, aku menginginkannya sekaligus merelakannya. Saat itu, kukira perasaanku tulus. Aku melepas dia dengan ikhlas, aku pun memberikan seluruh perasaanku padanya tanpa berharap apa-apa. Sampai di titik, orang itu benar-benar tidak tergapai sama sekali, aku masih memikirkannya, aku masih berandai-andai barangkali Tuhan masih berbaik hati mempertemukan kami kembali… aku berhenti. Aku berhenti berharap, lalu aku berdoa sekencang-kencangnya pada Tuhan, untuk tidak pernah bersinggungan lagi dengannya di semesta manapun. Aku ingin jatuh cinta hanya pada Tuhan, tidak pada selain-Nya, siapapun itu.

Terlalu naif jika kukatakan ini cinta, tapi kalaupun iya, aku sudah bersalah karena terlalu dalam menjatuhkan cintaku kala itu. Saking jatuhnya, aku meminta Tuhan menghapuskan segalanya sampai hatiku netral tanpa setitik pun bayangan dirinya hadir. Karena membiarkan perasaan ini tumbuh terus menerus lalu menggila dalam hatiku, menurutku malah bentuk aku tidak mencintainya. Bukankah bentuk cinta adalah pengorbanan?

Aku tidak bisa melakukan apa-apa, selain mendoakan dia bisa menjalankan kehidupannya dengan bahagia. Dan kebahagiaan itu, harus tanpaku. Maka lebih baik jika aku menghilang, dan menghilangkan rasaku juga untuknya, bukan? 

Ah, lagi-lagi persetan dengan cinta. 

Seperti judul sebuah lagu, aku membencimu tapi aku mencintaimu. Karena cinta itulah aku jadi membenci semua hal tentangmu. Aku ingin hidup bebas, tapi kepalaku terpenjara dengan semua kenangan bersamamu. Persetan dengan cinta. Aku muak pun dia tak peduli. Aku benci, tapi kadang aku tidak membencimu, melainkan membenci diriku yang menaruh rasa padamu.

Tuhan, aku kalah melulu. Kali ini menangkan aku untuk bisa mencintai-Mu saja, ya?


#aksarasa


Komentar

Postingan Populer