“Resiko Hidup”
Halo halo hai, penduduk bumi!
Huft… hari ini aku free banget! No tugas. No ulangan. Yeay! Pengennya sih baca novel, tapi gak ada yang baru ._. Akhirnya aku mencoba meluangkan waktu untuk menulis. Lebih tepatnya... curhat. Hehe.
Pernah gak sih, kalian kepikiran bahwa hidup itu gak adil? Kalalu aku pribadi, akhir-akhir ini agak ngerasa gitu. Tapi, setelah aku renungkan kembali, ternyata gak gitu. Nah lho, gimana tuh?
"Tuhan menempatkan kita sesuai kemampuan kita..."
Hidup itu bukan gak adil, tapi hidup itu dibikin kontras
oleh Tuhan. Kontras, karena Tuhan menciptakan sesuatu itu ada yang baik dan ada
yang buruk. Misalnya, Tuhan menciptakan manusia. Manusia itu kan macem-macem,
ada yang baik, sombong, dermawan, iri, dengki, sabar, egois, dsb. Nah, kenapa?
Biar terjadi kekontarasan. Coba kalian amati orang tua kalian, keduanya pasti
berbeda watak, kan? (Misalkan) ayah berwatak keras, ibu berwatak lembut. Di saat ayah marah besar, ibu turut mengingatkan ayah untuk tidak berlaku kasar. Begitu juga, ketika ibu terlalu lemah mengambil
keputusan, ayah akan turut andil dalam memutuskan mana yang baik dan benar. Berarti, kekontrasan yang terjadi sekaligus bisa menciptakan kondisi untuk saling melengkapi.
Contoh lain yang
lebih kontras lagi, masalah orang kaya dan orang miskin. Ada tuh yang nyeletuk gini, “Uh… Tuhan kan Maha Bisa, kenapa gak sekalian aja
ciptain semua manusia di bumi ini jadi orang kaya…” Ckckck… Kalau gak ada lagi orang miskin atau yang kehidupannya pas-pasan, terus buat apa dong anjuran bersedekah? Kita mau sedekah ke mana?
Ke orang yang lebih kaya? Dengan adanya perbedaan-perbedaan seperti itu juga bisa sebagai ladang kita untuk selalu bersyukur. Bukan berarti jika kita sedang ada di atas kita jadi lupa diri, melihat yang ada di bawah menjadikan kita ringan tangan untuk membantu mereka. Dan ketika kita lagi ada di titik rendah, melihat ke atas bukan berarti harus iri dan dengki, melainkan semakin sabar dan termotivasi untuk berusaha lebih keras lagi memperjuangkan hidup supaya bisa bangkit dari keterpurukan. Intinya, hidup ini soal perjuangan, sabar dan syukur, bukan?
So,
jangan anggap hidup itu gak adil lagi, ya… Apalagi sampai menganggap Tuhan yang gak
adil. Duh, itu sih udah keterlaluan. Tuhan itu Maha Adil, teman-teman, kita harus yakini itu. Adil ga mesti semua orang harus diperlakukan sama. Adil adalah kondisi di mana setiap orang mendapatkan hak yang sesuai dengan kebutuhannya, dan melakukan kewajibannya. Tuhan menempatkan kita sesuai kemampuan kita, memberi kita ujian hidup supaya kita bisa lebih mendekatkan diri kepada-Nya, menjadi hamba terbaik-Nya, menjadi pribadi yang lebih berkualitas.
Hidup itu penuh resiko, kawanku…
Kalau gak mau beresiko, ya gak usah hidup aja sekalian. Eh, gak gitu!
Pokoknya, stay positive ya! Tetap semangat menjalani hari-hari dalam hidup ini. Kamu pasti bisa lewati semua permasalahan yang ada, bisa menghadapi rintangan di depan mata. Aku kuat, kamu kuat, kita semua adalah manusia-manusia kuat :)
Sampai jumpa!
Komentar
Posting Komentar
Mari tinggalkan jejakmu bila berkenan :)