i cry in silence, wishing you could hear me.

hi, how are you?
aku tahu ini tidak sesuai dengan ekspektasi kita.

kukira aku kuat menjalani ketidakhadiranmu kini.
nyatanya yang kurasa malah semakin sakit, semakin hancur. 

aku menyadari bahwa kamu adalah pengalaman terhebatku, sekaligus patah hati yang begitu—sejak aku kehilanganmu. aku masih mencarimu, menanti pesanmu, dan membayangkan hidup yang indah bersamamu. aku ditenggelamkan oleh derita yang kucipta seorang diri.

awalnya ingin kusimpan saja tangisku ini, tapi kau pun paham betapa kadangkala aku ingin diperhatikan olehmu. aku masih membutuhkanmu di sisiku. maka tulisan ini ada, untuk meneriakkan rindu yang memecahkan dada. untuk berkata padamu bahwa aku tidak pernah baik-baik saja saat kita usai bersama.

aku sangat menginginkanmu, dan berharap kau pun masih begitu.
namun ku tak sanggup menunggu sekian lama, pun tak kuasa menyakiti yang lainnya.

apa ini kutukan? 
apa mencintaimu sebuah kesalahan?

persetan dengan cinta dan segala kotornya—entah istilahnya siapa ini,
bagiku terlalu sulit menjalani hari tanpa ada kamu di dalamnya. aku sudah buta, termakan ego dan luka.

dan saat di sini aku berjalan sendirian,
menanggung segala rasa kesepian,
memelukmu sebagai bayangan,
aku menyerah.

melihatmu bahagia meski hanya topeng belaka,
menyenangkan bagiku namun sekaligus melukaiku.
karena bukan lagi aku alasan semua tawa itu bermula.
bukan aku lagi tempat ternyaman cerita-ceritamu bermuara.

aku masih menangis, dan akan terus menangis saat mengingatmu.
tapi aku selalu mendoakan kebahagiaanmu meski harus tanpaku.

—Ra Sa

Komentar

  1. Are you okay?

    BalasHapus
    Balasan
    1. I'm not sure if I'm okay or not, but I'm trying to heal after a storm that has just broken me. Thank you for caring about me.

      Hapus

Posting Komentar

Mari tinggalkan jejakmu bila berkenan :)

Postingan Populer